Namun, keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Inggris pada musim lalu mengobati rasa sakit hati Gerrard. Ia pun senang Liverpol bisa mengakhiri masa suram 30 tahun tanpa gelar juara Liga Inggris.
“Tidak, tidak sedikit pun (ada rasa iri). Tidak sedikit pun. Rasanya seperti ada bagian diri saya yang lebih sembuh, melebihi perasaan mana pun,” ujar Gerrard, menyadur darai Daily Star, Senin (26/10/2020).
BACA JUGA: Meski Diragukan, Robertson Yakin Liverpool Sanggup Pertahankan Gelar Juara
“Karena saya tahu itu (kegagalan musim 2014-2015) tidak hanya menyakiti saya, itu menyakiti banyak orang yang telah mengikuti klub ini selama bertahun-tahun, dan mereka bekerja setiap hari,” tuturnya.
“Penggemar Liverpool berkomitmen pada klub ini, dan mereka bekerja setiap hari. Mereka menyukai klub, itu ada di hati. Saya sudah hidup dengannya selama hampir 20 tahun, dan lebih. Saya tahu apa artinya Liga Inggris bagi banyak orang. Keluarga saya sendiri, bagi saya. Maksud saya, waktu saya bersama klub akan tetap bersifat pribadi,” ucap pria berumur 40 tahun itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)