LEEDS – Dua pemain keturunan Indonesia mengukir kisah dalam pekan keenam Liga Inggris 2020-2021. Keduanya adalah Pascal Struijk pemain Leeds United dan Jairo Riedewald yang berseragam Crystal Palace.
Struijk bermain lebih dulu saat Leeds melawat ke Stadion Villa Park, kandang Aston Villa pada Jumat 23 Oktober 2020. Pemain berusia 21 tahun itu diberi kesempatan bermain oleh Marcelo Bielsa sejak awal.
Namun, saat laga baru berjalan 21 menit, Struijk harus diganti. Ia keluar lapangan untuk bertukar dengan Jamie Shackleton.
Baca juga: Menilik Pemain Keturunan yang Berpotensi Segera Gabung Timnas Indonesia U-19
Leeds kemudian berhasil menang dengan skor 3-3. Semua gol Leeds diborong oleh Patrick Bamford.
Seusai laga, Bielsa menjelaskan alasan dia mengganti Struijik pada paruh pertama. Dia menekan resiko bermain dengan 10 pemain, karena Struijik mendapat kartu kuning setelah melanggar pemain andalan Villa, Jack Grealish.
"Dia (Struijk) mendapat kartu kuning di awal laga melawan Aston Villa yang bermain baik. Itu alan saya saya menggantinya,” katanya mengutip Leed Live, Minggu (25/10/2020).
“Setelah mendapat kartu kuning, ia juga berduel. Hal itu membuat saya khawatir," lanjut Bielsa.
Struijk dalam laga itu diberi peran sebagai gelandang bertahan. Dia kerap berduel dengan pemain lawan untuk memutus serangan Aston Villa.
Setelah timnya menang melawan Villa, Struijk mengomentari pergantiannya. Dia juga memberi selamat kepada koleganya yang telah mencetak tiga gol
"Saya akan belajar dari (laga) ini. Performa tim bagus dan selamat untuk Patrick Bamford atas hattrick-nya," tulis Struijk di Instagram.
Struijk memiliki darah Indonesia yang mengalir dari ayahnya. Kakek dan nenek ayah pemain berkebangsaan Belanda ini adalah orang Indonesia.
Beda cerita dari Jairo Riedewald saat Crystal Palace melawan Fulham pada Sabtu 24 Oktober 2020. Pemain berusia 24 tahun ini mencetak satu gol yang membawa kemenangan 2-1 bagi timnya.
Riedewald merupakan keturunan Indonesia yang mengalir dari sang ibu. Nenek Riedewald berasal dari Ambon, Maluku.
Pemain berkebangsaan Belanda ini didtangkan Palace pada musim 2017-2018. Dia merupakan pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang jangkar.
Golnya melawan Fuham merupakan yang pertama di Liga Inggris. Seusai laga, Riedewald mengungkapkan kegembiraannya bisa mencetak gol perdananya tersebut dan bisa membawa timnya menang.
“Ketika saya di lapangan, kami menjaga pengusaan, dan tidak memberikan lawan peluang,” kata Riedewald mengutip laman Crystal Palace.
“Permainan sangat ketat, beberapa umpan silang bisa dipatahkan tapi ada yang tidak. Secara keseluruhan, kami menjaga penguasaan bola dengan baik. Saya pikir performa tim bagus," pungkasnya.
(Ramdani Bur)