3. Penampilan gemilang Joshua Kimmich
Perdebatan mengenai posisi yang tepat bagi Joshua Kimmich sebaiknya disudahi saja. Pada laga kontra Atletico Madrid, terlihat pemain berpaspor Jerman itu sangat piawai ketika diturunkan sebagai gelandang bertahan, berduet dengan Leon Goretzka.
Joshua Kimmich mampu melepaskan 78 kali operan akurat dan menyentuh bola sebanyak 99 kali sepanjang 90 menit. Ia bahkan memberi satu assist untuk gol pertama yang dicetak Kingsley Coman pada menit 29 lewat sebuah umpan terobosan cantik.
2. Diego Simeone mulai habis
Fluktuatif performa dirasakan Atletico Madrid semenjak dua musim terakhir. Pada 2019-2020, mereka hampir saja mengakhiri liga di luar empat besar. Beruntung, performa Joao Felix dan kawan-kawan meningkat memasuki fase akhir kompetisi.
Penurunan performa plus kekalahan telak 0-4 dari Bayern Munich seakan menunjukkan waktunya perubahan. Diego Simeone yang telah bercokol sejak 2011, sepertinya mulai mengalami titik jenuh. Formasi El Cholo belakangan ini seakan mudah dibaca dan dipatahkan lawan.