Pemain Man United Kompak Serang Solskjaer, Dipecat Awal Pekan Depan?
MANCHESTER – Kabar pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih Manchester United bukan isapan jempol belaka. Menurut salah satu jurnalis olahraga yang bekerja di Daily Record, Duncan Castles, mayoritas pemain Man United tak lagi memercayai Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam pandangan Castles, para pemain Man United tak mau disalahkan atas performa buruk mereka di tiga laga awal Liga Inggris 2020-2021, yakni hanya mengoleksi tiga poin dalam kurun tersebut. Para pemain Man United sepakat Solskjaer sebagai sosok yang paling layak disalahkan atas merosotnya performa Setan Merah.
(Solskjaer tak lagi dipercaya pemain-pemain Man United)
“Begitu ruang ganti percaya pelatih bisa diganti, dan pelatih baru dinilai bisa meningkatkan hasil, para pemain sepakat untuk merealisasikan hal itu (melengserkan pelatih). Sebab, ketika sebuah tim mendapatkan hasil buruk, para pemain enggan disalahkan dan menunjuk sang pelatih sebagai sumber masalah,” kata Castles mengutip dari Daily Express, Rabu (14/10/2020).
Sayangnya, keluarga Glazer selaku klub pemilik Man United begitu sayang kepada Solskjaer. Ada sejumlah alasan kenapa keluarga Glazer tak kunjung memecat Solskjaer, meski hampir dua tahun mengabdi tak kunjung ada trofi yang mendarat di Stadion Old Trafford.
“Keluarga Glazer menyukai Solskjaer karena merupakan sosok yang bertanggung jawab. Ditambah lagi, Solskjaer bukan sosok yang konfrontatif,” kata Castles mengutip dari The Sun, Rabu (14/10/2020).
“Solskjaer diberi kesempatan di bursa transfer musim panas untuk memperbaiki kekurangan yang ada di timnya. Namun, ia tidak marah ketika pemain incarannya gagal didatangkan. Ditambah lagi Solskjaer murah dalam hal gaji. Solskjaer juga berstatus legenda klub dan tidak ditargetkan meraih trofi dalam jangka pendek,” lanjut Castles.
BACA JUGA: Pecat Solskjaer, Man United Butuh Pelatih Galak
Meski begitu, kesabaran keluarga Glazer pasti ada batasnya. Dipercaya, keluarga Glazer takkan terus memberikan kepercayaan kepada sosok yang gagal mendongkrak performa Man United
