MANCHESTER – Gelandang kreatif Manchester United, Bruno Fernandes mengisahkan kakak laki-lakinya yang bekerja sebagai tenaga medis selama pendemi covid-19. Dia mengatakan abangnya harus bekerja selama berjam-jam tanpa henti untuk menangani pasien virus corona.
Merujuk Wordmeters, laman independen yang menyajikan data kasus virus corona, Senin (12/10/2020), kasus covid di Britania Raya lebih 600 ribu kasus infeksi. Sedangkan kasus kematian mencapai lebih 48 ribu.

Fernandes yang berseragam Man United pada Januari dari Sporting Lisbon, mengatakan bahwa abangnya merupakan seorang tenaga medis yang berdinas di London. Kakaknya, kata Fernandes, sudah lama tidak pulang ke Portugal untuk bertemu dengan orangtuanya.
Baca juga: Bruno Fernandes Sebut Rekan Setim Tidak Menjunjung Tinggi Nama Besar Man United
“Saya punya saudara laki-laki. Dia bekerja di London dan pacarnya juga bekerja di London. Saudara laki-laki saya berkata dua hari yang lalu, ‘saya tidak melihat foto di Instagram Anda yang mengatakan terima kasih atas pekerjaan Anda,’” kata Fernandes kepada MUTV.
“Jadi saya katakan sekarang, setelah itu, dia bisa melihatnya di MUTV, terima kasih atas pekerjaannya di NHS!”
“Ini kerja keras (untuk staf NHS), Anda tahu. Mereka bekerja berjam-jam. Beberapa dari mereka tidak dapat melihat keluarga dan teman mereka dan itu sangat sulit,” ujarnya.

Fernandes menjelaskan bahwa dia dan kakaknya belum bisa bertemu karena ingin meminimalkan penularan virus corona.
“Misalnya, saudara laki-laki saya, dia akan datang pada bulan Maret tetapi dia tidak bertemu saya karena dia bekerja di rumah sakit. Dia tidak ingin mengambil risiko saya bersamanya karena dia bisa terkena virus atau tidak. Baginya, itu sulit karena dia tidak bisa terbang kembali ke Portugal untuk melihat ibu dan ayah saya. Jadi, bagi dia dan orang-orang lainnya, itu sangat sulit.
“Beberapa orang memiliki anak di rumah dan mereka perlu pergi bekerja. Mereka (para tenaga medis) mungkin akan melihat anak-anak mereka setelah dua sampai tiga bulan bekerja. Itu sangat sulit,” ungkap Fernandes.
(Ramdani Bur)