MANCHESTER – Striker asal Uruguay, Edinson Cavani, mengaku sempat memikirkan untuk pensiun selepas hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG). Namun begitu, keinginan utama Cavani untuk berhenti dari dunia sepakbola bukanlah berasal dari ditendangnya dari Parc des Princes.
Cavani mengatakan pandemi Covid-19 membuatnya berpikir ulang untuk melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola. Pasalnya pemain berusia 33 tahun itu sempat dinyatakan positif virus Corona bersama sang pacar selama menganggur dari sepakbola.

Keadaan itu membuat Cavani merasa frustrasi. Tak heran, Cavani terbesit pikiran untuk hengkang karena ia merasa kesehatan adalah yang utama. Terlebih untuk dirinya sendiri dan juga sang kekasih yang berjuang melawan Covid-19.
“Kesehatan keluar Anda yang diutamakan. Tentu saja saya mempertimbangkan ide untuk berhenti dari sepakbola,” ungkap Cavani, mengutip dari Goal, Rabu (7/10/2020).
Baca juga Man United Percayakan Cavani untuk Kenakan Nomor Punggung 7
“Benar bahwa saya mengatur pilihan itu dan kemungkinan itu untuk berhenti bermain dan tinggal di pedesaan, mendedikasikan diri saya untuk hidup di pedesaan,” tambahnya.
“Kami menderita selama terkena virus Corona bersama keluarga saya dan dengan pacar saya. Sebenarnya itu buruk karena ketakutan itu terbangun,” sambungnya.
“Syukur kepada Tuhan kami pulih dengan baik dan berevolusi dengan baik dan inilah kami,” pungkasnya.
Musim panas ini, memang menjadi kesedihan tersendiri bagi Cavani yang harus berjuang banyak dalam menghadapi kehidupan. Apalagi kepergiannya dari PSG terasa menyesakkan karena ia sudah menghabiskan waktu lama di Parc des Princes.
Beruntung, Cavani mampu bangkit dari keterpurukan dan kini siap menjalani karier baru bersama Manchester United. Ia menandatangani kontrak dengan Man United sebagai agen bebas dan akan menjalani kontrak satu tahun.
Selama di Old Trafford, Cavani akan mendapatkan gaji 11 juta euro selama satu tahun. Ia pun berpotensi untuk mendapat tambahan 2 juta euro berdasarkan kinerja dan bonus signing sebesar 4 juta euro.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)