GRUP neraka berpotensi terjadi di Liga Champions 2020-2021. Sebab, dari empat pot yang sudah ditentukan UEFA, selalu ada tim kuat di masing-masing potnya.
Pot 1 berisikan juara bertahan Liga Champions, Liga Eropa serta kampiun tujuh teratas kompetisi domestik Eropa (minus Jerman). Mereka ialah Bayern Munich (Liga Champions), Sevilla (Liga Eropa), Real Madrid (Liga Spanyol), Liverpool (Inggris), Juventus (Italia), PSG (Prancis), Zenit (Rusia) dan FC Porto (Portugal).

(Bayern Munich juara Liga Champions 2020-2021)
Selanjutnya, pot 2 diisi tim-tim mapan seperti Barcelona, Atletico Madrid, Manchester City, Manchester United, Shakhtar Donetsk, Borussia Dortmund, Chelsea dan Ajax Amsterdam. Bagaimana dengan pot 3?
Setidaknya ada tiga tim kuat yang berada di pot 3. Mereka ialah Inter Milan, Atalanta dan RB Leipzig. Kenapa Atalanta dan RB Leipzig disebut tim kuat? Keduanya menampilkan performa brilian di Liga Champions 2019-2020.
La Dea –julukan Atalanta– lolos ke perempatfinal, sedangkan RB Leipzig melaju hingga semifinal Liga Champions 2019-2020. Bagaimana dengan penghuni pot 4? Bisa dibilang, cuma Olympique Marseille yang masuk kategori tim kuat.
BACA JUGA: Juventus Berpeluang Terhindar dari Grup Neraka di Liga Champions 2020-2021
Melihat komposisi di atas, mungkinkah terjadinya grup neraka? Peluangnya sangat besar. Dalam pengundian yang dilangsungkan di Jenewa, Swiss pada Kamis (1/10/2020) pukul 22.00 WIB, klub yang berasal dari satu negara takkan saling bertemu di fase grup. Begitu juga tim yang berada di pot yang sama juga takkan saling bersua di fase grup.