Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Juara Liga Champions dan Piala Super Eropa, Kenapa Pemain Bayern Dijauhi dari Ballon dOr?

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 25 September 2020 |09:34 WIB
Juara Liga Champions dan Piala Super Eropa, Kenapa Pemain Bayern Dijauhi dari Ballon dOr?
Para pemain Bayern Munich saat berpose dengan trofi Piala Super Eropa. (Foto: Twitter/@FCBayern)
A
A
A

BAYERN Munich dalam satu dekade terakhir memenangkan dua trofi Liga Champions, tepatnya pada 2012-2013 dan 2019-2020. Pada 2012-2013, Bayern Munich menjadi juara setelah di final mengalahkan Borussia Dortmund 2-1.

Kemudian pada 2019-2020, Die Roten –julukan Bayern– lagi-lagi meraih kemenangan tipis, kali ini 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG). Di kedua musim tersebut ada kesamaan yang dicetak Bayern Munich.

Bayern Munich

(Bayern Munich juara Piala Super Eropa 2021)

Baik pada 2012-2013 dan 2019-2020 Bayern Munich sama-sama meraih treble winner! Selain Liga Champions, Bayern Munich menjadi yang terbaik di Liga Jerman dan DFB Pokal.

Tidak sampai di situ kejayaan yang dibuat Bayern Munich. Pada Agustus 2013, mereka merebut trofi Piala Super Eropa setelah mengalahkan Chelsea via adu penalti dengan skor 5-4.

Kemudian tahun ini Bayern Munich juga memenangkan trofi Piala Super Eropa setelah menang 2-1 atas Sevilla. Melihat fakta di atas, ada kesamaan mencolok antara Bayern Munich edisi 2013 dan 2020.

BACA JUGA: Juara Piala Super Eropa 2020, Bayern Munich Samai Pencapaian Juventus

Namun, kesamaan bukan hanya di segi positif, namun juga dari sisi negatif. Apa sisi negatif yang dimaksud? Sekadar informasi, para pemain Bayern Munich gagal merebut trofi Ballon dOr, padahal mereka telah membawa sang klub mendominasi kompetisi domestik hingga Eropa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement