MANCHESTER – Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, merasa sedang berada dalam masa keemasan pada karier sepakbolanya. Ia yakin, orang-orang sering lupa bahwa dirinya masih terhitung muda sebagai seorang penjaga gawang.
Nama David de Gea pertama kali mencuat sebagai kiper berbakat pada musim 2009-2010. Kendati masih berusia 18 tahun, Atletico Madrid berani mempercayakan keamanan gawang kepadanya. Setelah dua musim di tim utama, Man United membajaknya pada musim panas 2011.
Semusim pertama berkostum Man United, David de Gea mendapat banyak kritikan karena kerap kebobolan dengan mudah. Namun, secara perlahan kiper asal Spanyol itu memaku tempat di bawah mistar gawang Setan Merah.
Baca juga: Van der Sar Yakin De Gea Masih Kiper Terbaik untuk Man United
Jika ditotal, David de Gea sudah berlaga sebanyak 406 kali bersama Man United di semua kompetisi. Catatannya cukup apik, yakni kebobolan 420 kali dan mampu menorehkan 143 kali cleansheet. Mencuat sejak usia yang masih muda, membuat orang-orang sering lupa David de Gea belum memasuki usia senja.
“Mungkin orang-orang sering lupa karena saya sudah bermain dalam banyak pertandingan sejak masih sangat muda. Namun, sekarang saya mendapat perasaan terbaik di sepanjang karier,” ujar David de Gea, seperti dimuat laman resmi Man United, Jumat (25/9/2020).
“Saya merasa sangat baik, percaya diri, dan positif. Itu sangat penting untuk saya. Sekarang, waktunya untuk kembali ke jalur kemenangan dan memenangi trofi,” imbuh pria berusia 29 tahun tersebut.