WOLVERHAMPTON – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, turut memberi komentar soal beberapa pemain andalannya yang terjangkit virus corona. Menurutnya, kondisi ini semakin menunjukkan bahwa setiap orang harus benar-benar waspada dengan kegiatan yang dijalani.
Sejauh ini, sudah ada tiga pemain Man City yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Ketiga pemain itu ialah Aymeric Laporte, Riyad Mahrez, dan teranyar Ilkay Gundogan.

Laporte dan Mahrez dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada awal September. Sementara Gundogan, pihak Man City baru mengabarkan bahwa sang pemain terpapar virus corona pada 21 September 2020.
BACA JUGA: Usai Tekuk Wolverhampton, Guardiola Langsung Alihkan Fokus ke Bournemouth
Man City melalui laman resminya juga menginformasikan bahwa pemain asal Jerman itu akan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Man City berdoa dan berharap Gundogan segera sembuh sehingga bisa kembali berlaga di atas lapangan.
Kondisi ini tentu saja turut memberi dampak terhadap persiapan Man City dalam menjalani sejumlah laga di musim 2020-2021. Pada laga perdana di Liga Inggris 2020-2021, The Citizens –julukan Man City– pun harus bermain tanpa ketiga nama tersebut. Mahrez sendiri sejatinya turut dibawa Guardiola ke markas Wolves, tetapi ia masih menghangatkan bangku cadangan saja.
Beruntung, kemenangan tetap bisa diraih Man City. Bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers, Stadion Molineux, Selasa (22/9/2020) dini hari WIB, Man City menang dengan skor 3-1.
Melihat beberapa pemainnya kini harus terinfeksi Covid-19, Guardiola pun semakin sadar pentingnya untuk menjaga pola kehidupan di kondisi saat ini. Hal itu pun dinilainya harus turut menjadi perhatian para pesepakbola karena mereka tak berbeda dengan orang-orang lainnya.

“Orang-orang menderita di seluruh dunia (karena Covid-19). Aymeric (Laporte) dan Riyad (Mahrez) menderitanya dan sekarang Ilkay (Gundogan),” ujar Guardiola, sebagaimana dikutip dari Twitter resmi Man City, @mancity, Selasa (22/9/2020).
“Saya pikir dia merasa cukup sehat, tetapi dia harus tinggal di rumah. Kita harus waspada dalam kehidupan pribadi kita. Kami tidak berbeda dengan manusia lainnya,” tukasnya.
(Fetra Hariandja)