TURIN โ Pelatih anyar Juventus, Andrea Pirlo, cukup yakin dapat meredam ego para pemainnya. Ia berjanji untuk mencari keseimbangan tim dalam memberikan kesempatan bermain. Demi meminmalisir masalah, sang pelatih akan banyak berinteraksi dengan pemain.
Keputusan Juventus merekrut Andrea Pirlo sebagai pelatih sebetulnya berisiko. Sebab, pria berusia 41 tahun itu belum berpengalaman melatih klub profesional mana pun. Ia bahkan baru meraih sertifikat kepelatihan UEFA Pro, hanya beberapa hari sebelum debut di laga kontra Sampdoria.
Walau minim jam terbang, pada laga pertama terlihat Andrea Pirlo bisa menguasai ruang ganti Juventus. Dalam kesebelasan yang dihuni banyak pemain bintang, menguasai ruang ganti adalah hal yang krusial. Sebab, pelatih harus bisa meredam sekaligus melebur ego para pemain agar bersatu.
Baca juga: Juventus vs Sampdoria, Dalih Pirlo Turunkan 3 Debutan
Untuk hal yang satu ini, pengalaman Andrea Pirlo sebagai pemain dapat berperan penting. Ia tentu sudah kenyang pengalaman menghadapi berbagai jenis pelatih ketika masih aktif merumput. Pria berusia 41 tahun itu mengakui sangat penting untuk berdialog dengan para pemain.
โSangat penting untuk selalu berdialog dengan pemain. Saya adalah seorang pemain hingga beberapa pensiun beberapa tahun lalu dan saya senang berdiskusi dengan anak-anak. Sangat penting mengetahui apa yang dipikirkan dan diinginkan pemain,โ terang Andrea Pirlo, dikutip dari Football Italia, Senin (21/9/2020).
Hal lain yang perlu segera diatasi oleh Andrea Pirlo adalah dengan menemukan keseimbangan dalam tim. Selain pemain-pemain yang sudah ada di skuad, Juventus juga tidak anti untuk mendatangkan penggawa baru dengan kualitas serta bakat yang dimiliki.