Keunggulan Indonesia bertambah pada menit ke-40 melalui tendangan jarak jauh Ronny Wabia. Indonesia sayangnya harus menerima hasil imbang 2-2 setelah Kuwait menyamakan kedudukan berkat gol Hani Al-Saqer (72') dan penalti Bader Al-Halabeej (85'). Indonesia gagal menang Kuwait tetapi gol Widodo tetap dikenang hingga sekarang.
Gol salto Widodo akan diadu dengan gol chip pemain legendaris Vietnam Le Cong Vinh, ke gawang UEA di Grup B Piala Asia 2007. Vietnam yang waktu itu sudah unggul 1-0 atas UEA butuh satu gol lagi untuk membunuh pertandingan. Le Cong Vinh saat itu hadir sebagai pahlawan Vietnam.
BACA JUGA: Perjuangan Bali United dan PSM Makassar di Piala AFC 2020 Terhenti karena Virus Corona
Le Cong Vinh berlari ke kotak penalti setelah menerima umpan lambung dari tengah lapangan. Ia berhadapan satu lawan satu dengan kiper UEA, lalu men-chip bola dengan indah untuk menggandakan keunggulan Vietnam. Gol Le Cong Vinh memastikan kemenangan 2-0 Vietnam atas UEA.
Hingga sekarang, pemungutan suara masih dilakukan. Anda bisa membantu gol salto Widodo untuk memenangi AFC Bracket Challenge dengan memberi dukungan melalui laman resmi AFC. Caranya mudah Anda cukup klik di sini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)