TURIN – Juventus dalam waktu dekat akan merampungkan kepindahan Luis Suarez dari Barcelona. Untuk mendatangkan penyerang berjuluk El Pistolero itu, Juventus hanya perlu mengeluarkan 3 juta euro atau setara Rp52,7 miliar.
Namun, Juventus akan mengeluarkan 16 juta euro (Rp280,6 miliar) tambahan kepada Barcelona jika Suarez tampil apik bersama mereka. Meski begitu, uang 16 juta euro takkan berarti banyak kepada Juventus, mengingat prestasi berada di atas segala-galanya ketimbang apa pun.
Sekarang yang jadi pertanyaan, pola apa yang digunakan Juventus seiring kehadiran Suarez? Menurut laporan media-media Italia, pelatih Juventus Andrea Pirlo akan mengandalkan pola 4-3-3.
Dalam pola itu, Suarez akan bertugas sebagai penyerang tengah. Lantas, bagaimana formasi keseluruhan di Juventus musim 2020-2021?
Mengandalkan formasi 4-3-3, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Wojciech Szczesny. Kemudian, empat bek sejajar diisi Juan Cuadrado, Matthijs de Ligt, Leonardo Bonucci dan Alex Sandro.
BACA JUGA: Ternyata Juventus Tak Jadi Dapatkan Luis Suarez Secara Gratis, Kenapa?
Kemudian, tiga posisi tengah dipercayakan kepada Rodrigo Bentancur, Arhur Melo dan Adrien Rabiot. Bagaimana untuk pengisi lini depan?
Posisi trio lini depan akan ditempati Paulo Dybala (winger kanan), Cristiano Ronaldo (winger kiri) dan Luis Suarez (penyerang tengah). Melihat komposisi di atas, sanggupkah Juventus mengakhiri paceklik akan trofi Liga Champions?
Peluang itu cukup besar, mengingat Juventus semakin banyak memiliki pemain yang berpengalaman memenangkan trofi Liga Champions. Selain Cristiano Ronaldo dan Sami Khedira, Juventus memiliki satu pemain lain yang pernah memenangkan trofi si Kuping Besar, yakni Luis Suarez.
Suarez pernah membawa Barcelona juara Liga Champions 2014-2015. Saat itu di final, Barcelona menang 3-1 atas Juventus.
Suarez pun unjuk gigi di laga tersebut dengan mengemas satu gol, atau gol kedua Barcelona. Karena itu, menarik menanti pola racikan Andrea Pirlo bersama Juventus nantinya.
(Fetra Hariandja)