“Itu bisa berubah tetapi begitu cepat dan saya rasa Anda tidak akan pernah bisa mendasarkan musim pada selisih poin,” tambahnya.
“Seringkali tahun ini kami bermain cukup baik, tetapi kami tidak memanfaatkan kesalahan mereka dan kami membuat terlalu banyak kesalahan dan tim lain mendapat gol dan poin," lanjutnya.

“Itulah perbedaannya. Saya tidak berpikir banyak yang berubah dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi jika Anda terlalu membuat banyak kesalahan maka Anda kehilangan terlalu banyak poin,” sambungnya.
Pada musim lalu, Man City praktis hanya memiliki satu gelar sebagai juara Piala Liga Inggris. Sementara, di ajang Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions, Man City gagal tampil mentereng.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)