LIONEL Messi tak lagi betah membela Barcelona. Alhasil, pada Selasa 25 Agustus 2020 malam WIB, La Pulga –julukan Messi– mengeluarkan surat terbuka kepada direksi Barcelona yang mengatakan dirinya ingin meninggalkan Estadio Camp Nou pada musim panas 2020. Sebenarnya, apa alasan Messi ingin meninggalkan Barcelona?
Berikut 5 penyebab Messi tinggalkan Barcelona:
5. Transfer Messi Tak Kunjung Terealisasi

(Neymar tak kunjung balik ke Barcelona)
Selepas menjual Neymar Jr pada musim panas 2017, Barcelona tak pernah lagi mendapatkan pemain jempolan di posisi winger. Sepeninggal Neymar, Barcelona tak pernah lagi memenangkan trofi Liga Champions.
Messi paham, hanya mendatangkan Neymar atau mendaratkan Lautaro Martinez yang dapat membuat Barcelona kembali menjuarai Liga Champions. Manajemen Barcelona sebenarnya siap merealisasikan keinginan Messi. Namun, hingga kini baik Neymar maupun Lautaro Martinez tak kunjung mendarat di Camp Nou.
4. Josep Maria Bartomeu Berbohong

Bartomeu sempat berbohong. Pada medio Oktober 2017, Bartomeu menyebut Messi sudah memperpanjang kontrak yang membuatnya berada di Barcelona hingga 30 Juni 2021. Padahal, di saat yang bersamaan Messi belum pernah menandatangani kontrak.
BACA JUGA: Begini Formasi Barcelona Musim Depan Tanpa Kehadiran Lionel Messi
Hal yang membuat Messi kesal karena Bartomeu berbicara di hadapan media. Sejak saat itu, hubungan Messi dan Bartomeu terus-menerus memanas.
3. Bocorkan Pertemuan dengan Ronald Koeman

Setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 19 Agustus 2020, langkah cepat diambil Koeman. Sehari berselang, Koeman mengadakan pertemuan dengan Lionel Messi.
Dalam pertemuan itu, Koeman menegaskan Messi takkan lagi mendapat keistimewaan di tubuh Barcelona. Hal itu yang membuat Messi semakin yakin meninggalkan Barcelona. Sayangnya, pertemuan yang harusnya tertutup rapat itu justru bocor ke media. Kabarnya, kubu Barcelona sendiri yang sengaja membocorkan hasil pertemuan Messi dan Koeman ke media.
2. Barcelona Sewa Perusahaan PR
Manajemen Barcelona menyewa perusahaan Public Relation (PR) demi memperbaiki citra klub di media sosial, termasuk sang presiden Josep Maria Bartomeu.
Lantas, bagaimana cara perusahaan tersebut bekerja? Sekadar informasi, pemain-pemain Barcelona seperti Lionel Messi dan Gerard Pique terkenal vokal perihal klubnya, baik itu di hadapan media maupun di media sosial.
Agar citra klub tetap terjaga, perusahaan tersebut mengungkap sejumlah hal buruk yang dimiliki Messi maupun pemain Barcelona lainnya. Harapannya dengan unggahan yang sering perusahaan itu buat, pendukung Barcelona tidak terus-menerus menyalahkan manajemen Blaugrana.
1. Tendang Luis Suarez
Suarez merupakan sahabat Messi. Tak jarang, keduanya bersama keluarga masing-masing kerap berlibur bersama-sama. Sayangnya, kombinasi mereka di lini depan Barcelona takkan lagi terjalin musim depan setelah El Pistolero –julukan Suarez– didepak Koeman.
Pada Senin 24 Agustus 2020, Koeman menelfon Suarez dan mengatakan tak lagi membutuhkan jasa penyerang berpaspor Uruguay tersebut. Karena itu, ketimbang ditinggal Suarez, Messi memutuskan juga angkat kaki dari Estadio Camp Nou.
(Fetra Hariandja)