BARCELONA – Calon presiden Barcelona, Jordi Ferre, mengumbar janji jelang pemilihan umum presiden Blaugrana –julukan Barcelona– pada 15 Maret 2021. Jika nantinya terpilih, pria yang pernah mencalonkan jabatan yang sama pada 2015 itu berjanji membawa pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, ke Estadio Camp Nou.
“Jika Koeman (pelatih Barcelona) bekerja dengan baik, saya akan melanjutkan masa kerjanya. Namun, kami sudah berbicara dengan Klopp. Sebab, menurut saya Barcelona membutuhkan pelatih seperti Klopp,” kata Jordi Ferre mengutip dari Sport, Senin (24/8/2020).

(Calon presiden Barcelona, Jordi Ferre)
Saat ini, Klopp masih terikat kontrak dengan Liverpool hingga 30 Juni 2024. Namun, berhubung Klopp sudah memenangkan sejumlah trofi prestisius bersama Liverpool seperti Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Klub, membuat Klopp bisa saja angkat kaki dari Stadion Anfield pada musim panas 2021.
Jika Klopp benar menangani Barcelona, pola apa yang digunakan pelatih asal Jerman tersebut? Klopp dikenal sebagai pelatih penganut pola 4-3-3. Pola tersebut bisa bertransformasi menjadi 4-2-3-1 atau 4-1-2-3.
Kebetulan dalam dua dekade terakhir, Barcelona juga akrab dengan pola 4-3-3. Semenjak ditangani Frank Rijkaard, Josep Guardiola, Tito Villanova, Gerard Martino, Luis Enrique, Ernesto Valverde hingga Quique Setien, Barcelona selalu bermain dengan pola 4-3-3.
BACA JUGA: Pecat Koeman, Calon Presiden Barcelona Siap Daratkan Jurgen Klopp ke Camp Nou
Pola serupa juga akan digunakan juru taktik anyar Barcelona, Ronald Koeman. Karena itu, jika benar menangani Barcelona, Klopp tidak perlu repot-repot memberi pemahaman soal pola permainan formasi 4-3-3 kepada Lionel Messi dan kawan-kawan, mengingat mereka sudah paham betul dengan sistem tersebut.
Setidaknya, hal di atas meringankan sedikit beban Klopp. Fase selanjutnya, Klopp tinggal menanamkan gaya permainan gegenpressing yang mulai booming ketika dirinya menangani Dortmund.

Sanggupkah Klopp memberikan kejayaan bagi Barcelona? Peluang itu sangat besar. Masih hangat dalam ingatan, Klopp mampu mengubah Borussia Dortmund yang sempat menghilang dari papan atas Liga Jerman, kembali bersaing menjadi juara.
Bahkan pada 2010-2011 dan 2011-2012, Klopp mengantarkan Dortmund juara Liga Jerman. Kemudian bersama Liverpool, Klopp membawa The Reds dari barisan tim papan tengah dan muncul sebagai salah satu tim terkuat Inggris hingag Eropa.
Bagaimana dengan Barcelona? Secara materi pemain, skuad Barcelona jauh lebih menterng ketimbang saat Klopp pertama kali menangani Dortmund dan Liverpool. Karena itu, menarik menanti aksi Klopp jika benar menangani Barcelona.
(Fetra Hariandja)