KOLN – Penjaga gawang Sevilla, Yassine Bounou, menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Manchester United pada Semifinal Liga Eropa 2019-2020, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Penampilan gemilang itu mendapat pujian dari kubu lawan.
Kedua kesebelasan menampilkan permainan bertempo tinggi sepanjang 90 menit laga di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, itu. Man United unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes pada menit sembilan.
Sevilla baru bisa menyamakan skor pada menit 26 lewat kaki Suso, memanfaatkan umpan silang Sergio Reguillon dari sisi kiri. Setelah itu, laga menjadi milik Man United, kendati anak asuh Julen Lopetegui lebih banyak menguasai bola.
Baca juga: Sevilla vs Man United, Bruno Fernandes Sesalkan Kegagalan Cetak Gol Kedua

Serangkaian peluang didapat Man United untuk kembali unggul pada babak kedua. Sayangnya, semua peluang itu mentah di hadapan kiper Yassine Bounou yang tampil gemilang. Alih-alih mencetak gol, gawang David de Gea justru dibobol Luuk de Jong pada menit 78.
Pujian bagi penampilan Yassine Bounou meluncur dari mulut gelandang Man United, Bruno Fernandes. Tujuh peluang yang berhasil digagalkan kiper asal Maroko itu memang patut mendapat apresiasi, kendati Iblis Merah seharusnya bisa lebih tajam di mulut gawang.
“Kiper mereka menampilkan performa luar biasa memang. Namun, dengan kualitas yang kami miliki, seharusnya bisa mencetak gol. Kami harus menatap ke depan dan memperbaiki diri,” papar Bruno Fernandes, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (17/8/2020).
Kredit juga diberikan Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer. Sama seperti Bruno Fernandes, pria asal Norwegia itu tak lupa mengkritik penyelesaian akhir anak asuhnya yang kurang efektif pada laga tersebut kendati melepaskan delapan percobaan tepat sasaran.
“Kiper Sevilla menjalani partai yang fantastis. Tentu saja, mengecewakan ketika kami tidak mencetak gol lebih banyak. Kami tahu punya banyak pemain yang cukup berkualitas untuk mencetak gol. Semua upaya mencetak gol kedua sangat mengecewakan,” terang Ole Gunnar Solskjaer.
Ini merupakan kegagalan ketiga mereka untuk melangkah ke babak final pada musim 2019-2020. Bruno Fernandes dan kawan-kawan sebelumnya terhenti pada Semifinal Piala Liga Inggris dan Piala FA. Alhasil, Man United mengakhiri musim 2019-2020 tanpa raihan trofi.
Sebaliknya bagi Sevilla. Itu merupakan final keenam bagi klub asal region Andalusia tersebut di Liga Eropa. Menariknya, dari lima kesempatan sebelumnya, mereka selalu sanggup membawa pulang trofi. Anak asuh Julen Lopetegui kini tinggal menanti pemenang laga antara Inter Milan vs Shakhtar Donetsk.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)