KOLN – Kapten Manchester United, Harry Maguire, mengakui kekalahan dari Sevilla di Semifinal Liga Eropa 2019-2020 sulit untuk diterima. Menurutnya, tim terbaik kalah pada laga tersebut karena Iblis Merah mengkreasi lebih banyak peluang dari lawan.
Laga sengit tersaji di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Los Nervionenses berhasil melaju ke Final Liga Eropa 2019-2020 setelah menang tipis 2-1 atas sang wakil Inggris tersisa di kompetisi antarklub Benua Biru.
Tempo tinggi diperagakan kedua kesebelasan sejak awal laga. Man United langsung unggul pada menit sembilan berkat gol penalti Bruno Fernandes. Itu merupakan penalti ke-22 yang dihadiahkan wasit kepada Setan Merah sepanjang 2019-2020.
Baca juga: Singkirkan Man United, Sevilla Jaga Rekor 100% di Semifinal Liga Eropa

Sevilla kemudian membalas dua gol, masing-masing satu di setiap babak. Suso menyamakan skor di menit 26, sebelum Luuk de Jong membawa timnya berbalik unggul pada menit 78. Sejumlah peluang yang dikreasi Man United sepanjang babak kedua gagal membuahkan hasil.
Terang saja, kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi Harry Maguire. Menurutnya, kesebelasan terbaik kalah pada laga itu. Setan Merah gagal tampil menampilkan wajah bengis seperti yang ditunjukkan sepanjang 2019-2020.
“Sulit diterima. Anak-anak sangat kecewa. Kami mengkreasi sejumlah peluang. Tim terbaik kalah. Kami sangat kejam dalam beberapa kesempatan musim ini, tetapi malam ini entah mengapa tidak,” terang Harry Maguire, sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (17/8/2020).
Berkaca pada statistik, Man United melepaskan 20 percobaan sepanjang 90 menit pertandingan. Sementara Sevilla hanya mengkreasi sembilan peluang mencetak gol. Dari 20 percobaan itu, hanya delapan yang mengarah ke sasaran dan satu menjadi gol.
Sebaliknya, Jesus Navas dan kawan-kawan hanya menciptakan tiga tembakan ke gawang dan dua di antaranya menjadi gol. Harry Maguire mengatakan, semua kelemahan pada laga malam ini sudah seharusnya diperbaiki sebelum memasuki musim 2020-2021.
“Kami akan melihat kembali laga ini dan memperbaiki sejumlah kelemahan. Kebobolan dua kali dari umpan silang jelas tidak cukup bagus. Kami sudah tiga kali gagal di semifinal pada musim ini, sangat mengecewakan,” sambung pria berkebangsaan Inggris itu.
“Kami berhasil mendominasi pertandingan dan di lain hari, mungkin akan menang dengan nyaman. Kami tahu bisa terus memperbaiki diri dan harus lebih baik. Kami tentu saja ingin memenangi sebuah trofi musim depan,” tutup Harry Maguire.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)