Bupati Bantul Beri Lampu Hijau untuk Persija Gunakan Stadion Sultan Agung
BANTUL – Persija Jakarta secara resmi meminta izin kepada Bupati Bantul, Suharsono, untuk menggunakan Stadion Sultan Agung, sebagai markas Macan Kemayoran –julukan Persija– di sisa kompetisi Liga 1 2020. Pertemuan Persija dengan Bupati Bantul terjadi di Kantor Bupati, pada hari ini Selasa (4/8/2020).
Persija diwakili oleh sang Manajer sekaligus legenda hidup, Bambang Pamungkas, saat bertemu dengan Bupati Bantul. Bepe –sapaan akrab Bambang– menyatakan ia datang untuk meminta izin secara langsung kepada Suharsono soal niat Persija bermarkas di Bantul.
Menurut Bambang, Bupati Bantul merespons dengan positif kunjungan dari Macan Kemayoran. Bambang menyatakan Suharsono tidak hanya menerima kunjungan Persija dengan tangan terbuka, tetapi juga menyetujui niat Macan Kemayoran menggunakan Stadion Sultan Agung.
“Hari ini saya mewakili Persija bertamu ke Bantul, dalam rangka “sowan” sekaligus secara resmi meminta izin kepada Bapak Suharsono. Bapak Bupati sangat welcome dan dengan senang hati menerima tim Persija untuk dapat menggunakan stadion kebanggaan masyarakat Bantul itu,” kata Bambang, mengutip dari laman resmi Persija, Selasa (4/8/2020).
BACA JUGA: Cerita Pemain Persija Rezaldi Hehanussa dan Sandi Sute Berkurban Merayakan Idul Adha
Izin dari Bupati Bantul membuat Persija akan bermarkas di Stadion Sultan Agung pada musim ini. Agar penyelenggaraan setiap pertandingan kandang berjalan dengan lancar, Persija akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Selebihnya kami diminta untuk berkoordinasi dengan staf terkait yang akan siap membantu pelaksanaannya,” tutur Bepe.
Selain meminta izin, Persija juga memberikan sebuah jersey Macan Kemayoran bernomor punggung 01 kepada Suharsono. Itu seperti simbol diizinkannya Persija menggunakan Stadion Sultan Agung.
Sementara itu, izin yang diberikan Bupati Bantul membuat Persija lebih tenang dalam mempersiapkan diri jelang bergulirnya kembali Liga 1 2020. Kompetisi tertinggi di Indonesia itu akan bergulir lagi mulai 1 Oktober hingga 28 Februari 2020.
Meski bermarkas di luar DKI Jakarta, semangat para pemain Persija tidak boleh turun. Macan Kemayoran memiliki misi besar yakni mengulang prestasi pada dua musim silam, yakni menjuarai Liga 1.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
