TURIN โ Juventus kembali mendapatkan hasil buruk di Liga Italia 2019-2020. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kalah 1-2 dari Udinese di Dacia Arena, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat Juventus menerima kritik dari berbagai arah.
Namun, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, melindungi para pemain dan jajaran pelatih dari badai kritik. Paratici tahu penampilan Juventus tidak konsisten dalam lima pertandingan terakhir (meraih dua kekalahan, dua hasil imbang, dan satu kemenangan), tetapi itu tidak membuatnya marah.
Paratici justru mengingatkan para penggemar dan pengkritik agar tidak melupakan keberhasilan Bianconeri mendominasi Liga Italia. Ya, Juventus adalah raja di kompetisi sepakbola tertinggi Negeri Pizza tersebut. Bagaimana tidak, Juventus sudah mengoleksi 35 trofi Liga Italia.
Sebanyak delapan di antaranya bahkan Juventus raih secara beruntun sejak musim 2011-2012. Pada musim ini, Ronaldo dan kawan-kawan bahkan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meraih trofi Liga Italia kesembilan secara beruntun.
BACA JUGA: Paratici Akan Tingkatkan Kualitas Skuad Juventus
Pencapaian itu adalah prestasi yang sulit diulangi oleh tim mana pun di dunia. Paratici meminta para penggemar dan pengkritik Juventus untuk mengingat fakta tersebut.
โBeberapa tahun ke belakang, kami meraih hasil yang luar biasa, menang, menang, dan menang tidak sepenuhnya sederhana. Mungkin kami baru akan memahaminya dalam 20 tahun (mendatang) ketika melihat gulungan kehormatan,โ kata Paratici, menyadur dari Sportskeeda, Jumat (24/7/2020).