“Pikirkan tentang Udinese, lalu kemudian Sampdoria. Tetap fokus pada saat ini dan terus sepenuhnya menyadari ini adalah masa yang sulit bagi semua orang,” lanjut mantan juru taktik Napoli tersebut.
Meski Sarri mampu membuat Juve hampir menjuarai Liga Italia 2019-2020, namun sang allenatore masih cukup sering mendapat kritik. Menanggapi hal ini, pelatih 63 tahun itu nyatanya enggan ambil pusing.
“Mengapa saya masih dikritik? Jelas saya membuat orang lain gugup! Saya tidak terlalu tertarik, saya tahu kesulitan yang kami hadapi setiap hari dan saya pikir kami memiliki lebih banyak data di pihak kami daripada mereka yang mengungkapkan pendapat," jelas Sarri.
Jika berhasil mengantarkan Juve menjuarai Liga Italia 2019-2020, maka itu akan menjadi trofi pertama Sarri di level domestik. Sepanjang berkarier sebagai pelatih, Sarri sejatinya baru sekali memenangkan turnamen major, yakni Liga Eropa 2018-2019 bersama Chelsea.
(Ramdani Bur)