Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Juventus Hampir Juara Liga Italia 2019-2020, Sarri Tak Mau Sesumbar

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 23 Juli 2020 |15:39 WIB
Juventus Hampir Juara Liga Italia 2019-2020, Sarri Tak Mau Sesumbar
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri (Foto: Media Juventus)
A
A
A

UDINE – Juventus hanya tinggal selangkah lagi untuk menyegel gelar juara Liga Italia 2019-2020. Akan tetapi, hal ini nyatanya tak membuat Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, sesumbar.

Hasil imbang yang didapat Inter Milan saat menjamu Fiorentina pada giornata ke-35 membuat tim berjuluk Nerazzurri itu tertahan di posisi ketiga dengan raihan 73 poin. Dengan demikian, jika Juve bisa memenangkan pertandingan giornata ke-35 mereka melawan Udinese, maka mereka akan dipastikan sebagai jawara Liga Italia musim ini.

Jika meraih kemenangan atas Udinese, maka Juve akan mengoleksi 83 poin. Jumlah tersebut tak bisa lagi dikejar oleh Inter dengan tiga pertandingan tersisa.

Baca juga: Inter Milan Tergusur dari Posisi Kedua, Ini Dalih Antonio Conte

Juventus vs Atalanta

Begitu pun dengan Atalanta yang menghuni posisi kedua dengan perolehan 74 poin. Sebab, poin maksimal yang bisa didapat Atalanta musim ini adalah 83. Akan tetapi, mereka kalah head-to-head dari Juve.

Saat ini, Juve bisa dibilang sedang berada di atas angin. Meski begitu, Sarri menegaskan bahwa Bianconeri belum memenangkan apa pun. Ia menilai sesuatu yang ‘hampir’ tidaklah memiliki arti.

“Sesuatu yang 'hampir' adalah tidak ada artinya. Kami tahu bahwa kami perlu mengambil empat poin, yang mana saat ini sulit. Kami harus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu,” tegas Sarri, mengutip dari Football Italia, Kamis (23/7/2020).

“Pikirkan tentang Udinese, lalu kemudian Sampdoria. Tetap fokus pada saat ini dan terus sepenuhnya menyadari ini adalah masa yang sulit bagi semua orang,” lanjut mantan juru taktik Napoli tersebut.

Meski Sarri mampu membuat Juve hampir menjuarai Liga Italia 2019-2020, namun sang allenatore masih cukup sering mendapat kritik. Menanggapi hal ini, pelatih 63 tahun itu nyatanya enggan ambil pusing.

Juventus

“Mengapa saya masih dikritik? Jelas saya membuat orang lain gugup! Saya tidak terlalu tertarik, saya tahu kesulitan yang kami hadapi setiap hari dan saya pikir kami memiliki lebih banyak data di pihak kami daripada mereka yang mengungkapkan pendapat," jelas Sarri.

Jika berhasil mengantarkan Juve menjuarai Liga Italia 2019-2020, maka itu akan menjadi trofi pertama Sarri di level domestik. Sepanjang berkarier sebagai pelatih, Sarri sejatinya baru sekali memenangkan turnamen major, yakni Liga Eropa 2018-2019 bersama Chelsea.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement