Tinggalkan Man City, Sane Bantah Bersitegang dengan Guardiola
MUNICH – Winger Bayern Munich, Leroy Sane, membantah hubungan yang tidak baik dengan Josep ‘Pep’ Guardiola saat berseragam Manchester City. Ia mengklaim kepindahannya ke Bayern tidak ada berkaitan dengan hubungannya bersama sang pelatih, Guardiola.
Sane justru merasa bersyukur bisa menjadi pemain Guardiola di klub berjuluk The Citizens tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu mengaku mengalami perkembangan yang baik sejak berada di bawah kepelatihan Guardiola.
Pemain berpaspor Jerman itu menegaskan memiliki hubungan yang solid dengan Guardiola. Meski pada akhirnya ia meninggalkan Man City pada musim panas ini, tetapi ia tetap memuji mantan pelatihnya tersebut.
“Hubungan kami baik. Tidak pernah ada titik ketika bosan dengan yang lain. Saya berterima kasih atas semua yang ia ajarkan kepada saya. Pep Guardiola membantu saya ke tingkat yang sangat tinggi,” ungkap Sane, mengutip dari Goal, Kamis (23/7/2020).
Baca juga Sane Diyakini Bakal Berikan Dampak Positif untuk Bayern Munich
“Ia (Guardiola) sangat cermat dan ingin memajukan para pemain setiap hari. Ia gigih dalam hal taktiknya. Tetapi itu positif, dan itu membantu saya. Kami bahkan tinggal di gedung yang sama, jadi kami sering bertemu,” tambahnya.
Sane menyelesaikan kepindahan ke Bayern pada awal bulan ini dengan harga 49 juta euro (sekira Rp831 miliar). Tentu saja keinginannya untuk hijrah tidak lepas dari minimnya penampilan bersama Man City, terutama sejak kompetisi kembali dimulai.
Sejak kompetisi kembali bergulir pada bulan lalu, Sane hanya tampil sekali dan memainkan pertandingan 11 menit saat Man City melawan Burnley. Itu pun menjadi satu-satunya penampilan Sane pada musim ini karena ia sempat dilanda cedera.
Situasi ini pun bisa saja didapat Sane saat memperkuat Bayern. Sane mengakui bahwa ia bisa mengalami masalah serupa di Bayern. Namun, ia memandang persaingan tersebut memiliki dampak positif yang lebih besar ketimbang negatif.
“Tentu saja saya ingin bermain, tetapi saya tidak dapat menuntut tempat regular di setiap pertandingan. Tidak ada pemain di dunia yang dapat memainkan setiap pertandingan dan mencapai level tertinggi mereka,” lanjutnya.
“Rotasi dapat membantu tim untuk mendapatkan kesegaran yang bagus. Serge, King, dan saya itu terdengar bagus untuk saya,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)
