Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kai Havertz Diyakini Cocok Bermain di Real Madrid

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 09 Juli 2020 |22:13 WIB
Kai Havertz Diyakini Cocok Bermain di Real Madrid
Kai Havertz disarankan hengkang ke Real Madrid (Foto: Bayer Leverkusen)
A
A
A

BERLIN – Masa depan gelandang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, terus menjadi perbincangan. Direktur Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), Oliver Bierhoff, menilai pemain berusia 21 tahun itu sangat cocok jika bermain dengan Real Madrid.

Rumor soal transfer Kai Havertz terus beredar kencang belakangan ini. Chelsea disebut-sebut siap menebus jasa pemain berkebangsaan Jerman itu dengan harga mencapai 100 juta Euro (setara Rp1,63 triliun). Si Biru hendak menduetkannya dengan Timo Werner yang juga baru bergabung.

Kabar lainnya menyebutkan Bayern Munich juga berminat memakai jasa Kai Havertz. Seperti diketahui, FC Hollywood kerap menjadi tujuan utama dari pemain-pemain Jerman melanjutkan karier. Namun, kampiun Bundesliga Jerman 2019-2020 baru saja mendatangkan Leroy Sane dengan harga tinggi.

Baca juga: Kai Havertz Tertarik Ikuti Duo Jerman dengan Berseragam Chelsea

Kai Havertz dilirik sejumlah klub (Foto: Bayer Leverkusen)

Ahli bursa transfer, Fabrizio Romano, menyebut Bayern Munich sudah pasti mundur dari perburuan Kai Havertz. Sang agen juga sudah membuka kemungkinan untuk berbincang dengan Chelsea jika sudah ada tawaran resmi yang diajukan kepada Bayer Leverkusen.

Di tengah kabar-kabar tersebut, Oliver Bierhoff justru mendukung Kai Havertz untuk berkarier di Tanah Spanyol bersama Real Madrid. Dengan berkarier di luar negeri, sang pemain dapat memperluas khazanah sepakbolanya.

“Dia adalah pemain untuk Real Madrid. Dia seorang pemain muda yang memiliki segalanya, bakat, teknik, dan fisik yang bagus. Havertz adalah pemain yang komplet dan akan sangat penting buat Tim Nasional Jerman,” tutur Oliver Bierhoff, dikutip dari Goal, Kamis (9/7/2020).

Pria berusia 52 tahun itu memberi contoh dirinya sendiri yang menghabiskan banyak waktu berkarier di luar negeri. Dengan berkarier di luar negeri, seorang pemain akan tumbuh baik secara profesional maupun personal.

“Saya bermain di luar negeri hampir sepanjang karier dan menurutnya itu adalah hal yang bagus. Anda akan bertumbuh sebagai seseorang. Anda bisa menjadi lebih kuat, dewasa, dan berkembang pesat. Ketika meninggalkan zona nyaman, Anda biasanya akan melangkah maju,” imbuh eks striker AC Milan itu.

Mantan CEO Bayer Leverkusen, Reiner Calmund, belum lama ini menyebut Kai Havertz lebih memilih bermain di Spanyol. Kesaksian berbeda disampaikan rekan setimnya, yakni fullback Wendell, pemain berkebangsaan Aachen itu lebih memilih Liga Inggris.

Penampilan Kai Havertz sepanjang musim 2019-2020 di semua kompetisi memang menggoda klub manapun untuk menggaetnya. Koleksi 17 gol dan sembilan assist dari 43 pertandingan sudah cukup menjadi tolok ukur kualitasnya di lini serang.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement