Ibrahimovic Ingin Nikmati Sebulan Terakhir Bersama AC Milan
MILAN – Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, belum tahu mengenai masa depannya bersama I Rossoneri. Pemain berkebangsaan Swedia itu menyebut masih ada waktu satu bulan untuk menikmati dirinya sendiri. Andai sudah tidak lagi berperan penting, ada kemungkinan ia akan pergi.
Pesepakbola berjuluk Ibracadabra itu baru tiba di AC Milan pada Januari 2020 dengan status bebas transfer. Zlatan kembali ke klub yang pernah diperkuatnya pada 2010-2013 itu setelah kontraknya dengan Los Angeles (LA) Galaxy habis.
Baca juga: Bawa Milan Taklukkan Juventus, Ibrahimovic: Saya Bisa Jadi Presiden, Pelatih dan Pemain!
Sejak tiba di San Siro, pemain berusia 38 tahun itu punya peran penting buat skuad arahan Stefano Pioli. Dari 11 kali tampil di Liga Italia 2019-2020, Zlatan Ibrahimovic sukses mengukir catatan lima gol dan tiga assist. Peran pentingnya bahkan terbukti pada laga AC Milan vs Juventus, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB.
Il Diavolo Rosso tengah tertinggal 0-2 dari Si Nyonya Tua hingga memasuki menit 60. Wasit Marco Guida lantas memberikan hadiah penalti ketika Leonardo Bonucci dinyatakan handball di kotak terlarang. Zlatan Ibrahimovic yang maju sebagai eksekutor, sukses menunaikan tugasnya.
Gol penalti tersebut lantas memicu kebangkitan AC Milan. Tiga gol berhasil disarangkan ke gawang Wojciech Szczesny guna menggenapkan skor akhir menjadi 4-2. Peran penting Zlatan Ibrahimovic itu langsung memunculkan pertanyaan mengenai masa depannya.
“Kita lihat saja. Masih ada waktu satu bulan untuk menikmati diri saya sendiri, tetapi ada situasi aneh yang sedang terjadi saat ini, dan itu di luar kontrol kita semua. Saya tidak tahu apakah penggemar pernah melihat saya untuk terakhir kali,” tutur Zlatan Ibrahimovic, mengutip dari Football Italia, Rabu (8/7/2020).
“Saya masih menikmati hidup di Milan karena sudah pernah ke Amerika, cedera parah, dan saya ingin merasa hidup. Saya sudah berusia 38 tahun, memang tidak punya fisik seperti dulu lagi, tetapi saya cukup pintar. Saya tidak berusaha melakukan hal seperti ketika berusia 20 tahun,” imbuh mantan pemain Barcelona itu.
