BARCELONA – Barcelona resmi mendatangkan gelandang Bosnia-Herzegovina, Miralem Pjanic, pada Senin 29 Juni 2020 malam WIB. Kubu Blaugrana –julukan Barcelona– melempar sang gelandang, Arthur Melo, demi mendapatkan Pjanic dari Juventus.
Sekarang yang jadi pertanyaan, bermain di posisi apa Pjanic nantinya? Dalam pola 4-3-3 racikan Quique Setien, ada dua posisi di lini tengah yang dapat diperankan mantan gelandang AS Roma tersebut.

Pertama, Pjanic dapat berperan sebagai gelandang pivot, atau pemain yang beroperasi agak ke belakang dibanding dua gelandang lainnya. Namun, Pjanic mesti bersaing dengan nama-nama top untuk menempati posisi ini, yakni Sergio Busquets dan Ivan Rakitic.
Kemudian, posisi lainnya beroperasi sebagai gelandang kanan. Di posisi ini, Pjanic juga akan bersaing dengan Rakitic dan juga Arturo Vidal. Bisa dibilang, keberanian Pjanic meninggalkan Juventus patut diacungi jempol.
BACA JUGA: Quique Setien Komentari Isu Perpecahan di Skuad Barcelona
Sebab, Pjanic memonopoli lini tengah Juventus semenjak didatangkan pada musim panas 2016. Siapa pun pelatihnya, satu posisi di lini sentral akan diberikan kepada mantan pemain Olympique Lyon tersebut.
Hanya saja, keistimewaan di atas tidak otomatis didapatkan Pjanic bersama Barcelona. Sekadar informasi, Barcelona memiliki segudang gelandang yang dapat membuat Pjanic meringkuk di bangku cadangan.
Namun, Pjanic paham betul konsekuensi yang diterima jika hengkang ke Barcelona. Karena itu, keberanian Pjanic yang memilih meninggalkan zona nyaman demi bersaing di lini tengah Barcelona patut diapresiasi. Rencananya, Pjanic akan bergabung bersama skuad Barcelona ketika Juventus mengakhiri kiprah mereka di Liga Champions medio Agustus 2020.
(Fetra Hariandja)