 
                Peluncuran sistem ini dilakukan di tengah gerakan Black Lives Matter. Para pemain juga melakukan aksi berlutut sebagai dukungan melawan rasisme di sepakbola. Nama pemain Liga Inggris di jersey klub juga diganti dengan slogan ‘Black Lives Matter’.
Masters menjealskan sistem pelaporan terkait pelecehan akan ditinjau dan dilaporkan ke platform media sosial terkait, dengan akan didintak sesuai hukum. Ia juga mengutuk setiap serangan yang terjadi kepada para pemain, mantan pemain hingga pelatih.
"Kami baru-baru ini diberitahu tentang penyalahgunaan rasis online yang sepenuhnya tidak dapat diterima yang diterima oleh Ian Wright. Liga Inggris sangat mengutuk perilaku yang sangat ofensif ini," kata Masters.
"Liga Inggris dan klub peserta akan terus bekerja sama dengan polisi, Layanan Penuntutan Mahkota dan Kick It Out (organisasi anti-rasisme di sepakbola) untuk mengidentifikasi dan melarang para pelanggar hukum untuk menyaksikan Liga Inggris," pungkasnya.
(Ramdani Bur)