Akan tetapi pria berkacamata ini mengungkapkan tidak dapat memastikan pemain Singo Edan -julukan Arema FC- terbebas dari virus Corona. Hal ini tergantung pada masing-masing pemain menjaga dirinya sendiri.
"Kalau mereka disiplin menjalani protokol kesehatan, Insya Allah risiko bisa ditekan. Kami sekadar mengimbau dan mengingatkan. Untuk tanggung jawab, semua ada di tangan si pemain itu sendiri," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan dua pemain Arema FC dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test, sedangkan satu tim pelatih dinyatakan non-reaktif. Rapid test ini dilakukan oleh dua pemain dan seorang pelatih sebagai inisiatif pribadi untuk melengkapi dokumen yang diperlukan bepergian ke daerah lain.
(Ramdani Bur)