MALANG – Dua pemain Arema FC yang sempat dinyatakan reaktif berdasarkan tes rapid Covid-19 akhirnya dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab. Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo, memastikan pihaknya telah menerima laporan dari dokter tim terkait dua pemainnya yang dinyatakan negatif corona pascamenjalani pemeriksaan swab menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Alhamdulillah, kami bersyukur dua pemain tersebut mendapat hasil negatif pada swab test. Sejak awal kami sudah yakin bahwa mereka memang tidak terpapar. Alhamdulillah, dengan hasil ini kita bisa benar-benar yakin," ujar Ruddy saat dimintai keterangan pada, Senin (15/6/2020).
Meski demikian pria kelahiran Madiun ini memastikan manajemen terus mengingatkan pemain – pemainnya untuk menjaga diri. Hal ini untuk mengantisipasi adanya pemain yang terpapar virus yang belum ditemukan vaksinnya ini.
Baca Juga: Kantor Arema FC Mulai Beraktivitas dengan Protokol Kesehatan Covid-19
"Kalau untuk mengimbau, selalu kami lakukan. Tiap kesempatan, baik itu bertemu langsung atau melalui grup whatsApp, kami selalu mengingatkan pemain untuk menjaga diri mereka dari paparan virus ini," tutur Ruddy.
Akan tetapi pria berkacamata ini mengungkapkan tidak dapat memastikan pemain Singo Edan -julukan Arema FC- terbebas dari virus Corona. Hal ini tergantung pada masing-masing pemain menjaga dirinya sendiri.
"Kalau mereka disiplin menjalani protokol kesehatan, Insya Allah risiko bisa ditekan. Kami sekadar mengimbau dan mengingatkan. Untuk tanggung jawab, semua ada di tangan si pemain itu sendiri," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan dua pemain Arema FC dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test, sedangkan satu tim pelatih dinyatakan non-reaktif. Rapid test ini dilakukan oleh dua pemain dan seorang pelatih sebagai inisiatif pribadi untuk melengkapi dokumen yang diperlukan bepergian ke daerah lain.
(Ramdani Bur)