LONDON – Nama Mauricio Pochettino santer disebut bakal menjadi manajer Newcastle United musim depan, utamanya setelah Mohammed bin Salman selesai melakukan proses akuisisi. Akan tetapi, penunjukkan Pochettino tersebut mendapat tentangan dari mantan striker Newcastle, Michael Chopra.
Chopra tidak memungkiri bahwa Pochettino telah melambungkan namanya dengan membawa Tottenham Hotspur menembus partai final Liga Champions 2018-2019. Akan tetapi, sepanjang kariernya sebagai manajer, Pochettino belum berhasil menjuarai turnamen apa pun.
Baca juga: Mbappe Akan Jadi Nilai Tambah yang Besar untuk Liga Inggris
Ketimbang Pochettino, Chopra lebih setuju jika Newcastle mempekerjakan kembali Rafael Benitez. Karena, sebelum ini, Newcastle sempat mengalami peningkatan performa saat ditangani oleh Benitez. Hanya saja, kali itu mereka tak mampu memenuhi tuntutan gaji Benitez yang tinggi, sehingga harus berpisah jalan. Selain itu, Benitez juga telah membuktikan diri dengan memenangkan banyak trofi.
“Saya akan memilih Benitez daripada Pochettino. Pochettino membangun Tottenham dari banyak hal, membawa mereka ke final Liga Champions dan hampir memenangkan Liga Inggris. Tapi, satu-satunya hal yang melawannya adalah dia tidak memenangkan apa pun, yang membuat saya sedikit menolaknya,” jelas Chopra, mengutip dari Goal, Rabu (3/6/2020).
“Dengan Benitez, dia punya urusan yang belum selesai. Dia melakukannya dengan baik di klub dan memiliki hubungan yang baik dengan para penggemar. Dia hanya ingin sedikit lebih banyak uang untuk mencoba dan mendorong mereka masuk ke 10 besar,” lanjutnya.
"Benitez sudah punya rencana untuk klub sepakbola dan di hampir setiap tim dia sudah di dia memenangkan trofi. Newcastle sulit dikelola karena Anda harus mendapatkan penggemar di sisi Anda dengan cepat, tetapi Benitez berhasil melakukan hal itu,” pungkas Chopra.
(Ramdani Bur)