“Jadi, saya jelaskan taktik kami: kami melakukan satu suntikan COVID-19 seminggu sekali. Kami menarik pemain/anggota staf yang mendapatkannya, seperti ini kami yakin bahwa kami tidak pernah bermain lagi dan menghindari degradasi,” tulis Kabasele di twitter-nya, @chriskabasele27.
Sementara itu, Liga Inggris terus berupaya untuk meminimalisir risiko penyebaran Virus Corona di antara para pemain dan staf dengan tes berkala, yang dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Liga Inggris berencana untuk memulai kembali kompetisi musim ini pada pertengahan Juni mendatang.
(Ramdani Bur)