Pada kesempatan yang sama, pria 47 tahun itu juga memberikan penilaiannya untuk salah satu fullback terbaik Real Madrid, Marcelo. Bek kelahiran Rio de Janeiro itu disebut Carlos sebagai salah satu suksesornya di Santiago Bernabeu.
Sekadar informasi, enam bulan sebelum Carlos meninggalkan Madrid, manajemen Los Blancos -julukan Madrid- mendapatkan Marcelo dari Fluminense. Setelah enam bulan berguru dari Carlos, Marcelo muncul sebagai fullback kiri andalan Madrid dan bertahan hingga kini.
“Saya merasa menjadi contoh untuk mengikuti setelah apa yang saya raih, sama seperti apa yang dilakukan Marcelo sekarang di Real Madrid. Orang-orang akan mengikuti Marcelo seperti mereka mengikutik,” lanjut pemain yang memberikan 13 trofi selama 11 tahun (1996-2007) bersama Madrid.
(Fetra Hariandja)