“Mengkarantina segenap skuad dan staf jika satu orang dinyatakan positif sungguh konyol. Komite ilmuwan tidak mau mendengar pandangan dari mereka yang bekerja untuk tim medis sepakbola, yang setiap hari bekerja di lapangan dan tidak hanya duduk di balik meja,” sergah Ivo Pulcini, dikutip dari Football Italia, Kamis (14/5/2020).
“Jika di Lazio ada kasus positif, maka pemain itu akan saya isolasi, lalu yang lain wajib dites. Jika mereka semua sehat dan dinyatakan negatif, mengapa saya harus memperlakukan seolah-olah mereka sakit? Ada baiknya kita mengikuti protokol seperti di Jerman, yang hanya mengkarantina invididu yang dinyatakan positif,” tegas pria berkebangsaan Italia itu.
(Ramdani Bur)