TURIN โ Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, selama dikenal sebagai sosok pesepakbola yang keras dan memiliki sifat angkuh. Akan tetapi, siapa yang menyangkan bahwa penyerang berpaspor Swedia itu ternyata sering dijahili pada awal-awal kariernya.
Hal itu terjadi ketika Ibra bergabung dengan Juventus pada musim panas 2004. Kala itu, usia Zlatan masih 23 tahun. Diakui oleh Cannavaro bahwa Ibra muda adalah pribadi yang lucu. Maka dari itu, ia senang bermain-main dengannya.
Baca juga: Rangnick Ingin Latih AC Milan, Maldini: Belajar Menghormati Dulu
Cannavaro bahkan kerap menjahili Ibra dari pagi hingga sore. Meski begitu, ia mengaku salut dengan ambisi dan tekad kuat uang dimiliki oleh mantan rekan setimnya tersebut. Maka dari itu, Cannavaro tak heran jika pada akhirnya Ibra menjelma menjadi pemain yang memiliki mental juara.
"Dia (Ibra) dan saya selalu bermain-main, saya selalu menjahilinya dari pagi hingga sore. Zlatan membuat kami tertawa, dia sangat lucu. Kami melihat bahwa ketika dia muda dia menderita, kemudian dia menjadi pemimpin, pemain yang luar biasa,โ ungkap Cannavaro, seperti dilansir dari Forza Italian Football, Rabu (13/5/2020).