MILAN – Perekrutan Zlatan Ibrahimovic yang dilakukan AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2020 merupakan sesuatu yang tepat. Sebab, sejak kedatangan Ibra, Milan mengalami peningkatan performa dan posisi mereka di klasemen Liga Italia 2019-2020 pun perlahan menanjak.
Kehadiran Ibra di Milan pasalnya tidak hanya untuk dijadikan andalan sebagai pencetak gol, namun lebih penting dari itu, menjadi mentor bagi para pemain muda Rossoneri. Selain itu, Ibra juga sukses menggembleng mental para pemain Milan menjadi lebih oke.
Baca juga: Pioli Jadikan Liverpool, Bayern, dan Man City Acuan dalam Menggarap Milan
Kontribusi besar yang diberikan Ibra untuk Milan itu pun mendapat pujian dari mantan pelatih Rossoneri, Carlo Ancelotti. Karena menurutnya, Ibra adalah pemain yang sangat membutuhkan kebutuhan tim dan hal itu berarti besar bagi pelatih.
Ancelotti pun tak terkejut meski kini Ibra sudah berusia 38 tahun, namun tetap menunjukkan performa dan semangat bertanding yang luar biasa. Ancelotti bahkan tidak tahu sampai kapan penyerang asal Swedia itu bakal terus merumput.
"Saya tidak terkejut bahwa dia masih bermain, saya tidak tahu berapa lama dia masih akan bermain. Karakternya, saya sangat menyukainya. Dia selalu sangat memperhatikan kebutuhan tim, ini selalu sangat penting bagi seorang pelatih," sanjung Ancelotti, menyadur dari Goal, Minggu (3/5/2020).
Kendati demikian, kontrak Ibra bersama Milan akan habis pada 30 Juni 2020. Hingga saat ini, masih belum diketahui apakah manajemen akan memperpanjang kontrak Ibra atau tidak. Sementara itu, Ibra juga masih belum memutuskan pilihannya berikutnya.
(Ramdani Bur)