“Saya menyaksikan beberapa pertandingannya (Minamino) di TV dan saya tidak melihat hal-hal negatif. Ia bermain baik, dengan dan tanpa bola. Ia semakin percaya diri setelah berganti klub. Saya tahu Liga Inggris adalah liga tersulit di dunia,” jelas Okazaki, seperti disadur dari Goal, Jumat (1/5/2020).
“Setiap musim mereka menghabiskan banyak uang dan Liverpool adalah juara Liga Champions terakhir dan sudah memiliki kualitas dalam skuad mereka. Namun ia bisa mengembangkan dirinya sendiri dan saya pikir itu penting baginya dan juga sepakbola Jepang,” lanjut pemain yang berhasil membawa Leicester menjuarai Liga Inggris 2015-2016.
Baca Juga: Kragl Tak Kaget Sadio Mane Dicintai Para Penggemar Liverpool
“Awalnya, ia hanya sekadar memiliki kualitas tapi sekarang ia tahu cara berjuang, ia lebih cepat dan ia telah mengubah gaya bermainnya dalam dua tahun terakhir. Federasi Sepakbola Jepang dan fans ingin melihat para pemain mereka berada di klub yang bagus.”
“Beberapa waktu lalu, kami punya Shinji Kagawa di Manchester, Yuto Nagatomo di Inter, Keisuke Honda di Milan, tapi mereka tidak bisa menunjukkan level terbaik. Sekarang, saatnya bagi kami, sepakbola Jepang, untuk menatap langkah selanjutnya. Kami butuh para pemain di Eropa untuk bermain setiap pekannya di klub-klub besar,” tutupnya.
(Ramdani Bur)