BRESCIA – Penyerang Brescia, Mario Balotelli, pernah digadang-gadang akan menjadi striker masa depan Timnas Italia. Sebab, ketika masih muda, Balotelli telah menunjukkan kapasitasnya dalam membobol gawang lawan. Hal itulah yang kemudian membuat sejumlah klub elite Eropa tertarik merekrutnya, termasuk Barcelona.
Balotelli merupakan pemain didikan akademi sepakbola Lumizzane. Ketika berusia 15 tahun, yakni pada 2006, Balotelli mendapat tawaran untuk bergabung dengan Barca. Akan tetapi, kala itu Balotelli lebih memilih Inter yang juga meminatinya.
Baca juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Jordi Alba Punya Kabar Gembira
Diakui oleh striker keturunan Ghana itu bahwa ia tak pernah menyesali keputusannya tersebut. Pasalnya, selama membela Nerazzurri, Balotelli telah memenangkan banyak trofi, yakni tiga gelar juara Liga Italia, satu Piala Super Italia, dan satu trofi Liga Champions.
Tidak hanya itu, dalam proses memenangkan trofi Liga Champions tersebut pada musim 2009-2010, Inter sejatinya menumbangkan Barca di babak semifinal. Maka dari itu, Balotelli tak merasa dirinya perlu menyesal karena menolak tawaran Blaugrana.