BANDUNG – Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengungkapkan pertandingan yang paling berkesan selama memperkuat Maung Bandung –julukan Persib. Mantan fullback Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu memilih laga Persib vs Persija yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada 23 September 2018 sebagai yang paling berkesan.
Sebelum laga klasik Tanah Air itu digelar, Persib memuncaki klasemen sementara Liga 1 2018 dengan koleksi 41 angka, unggul lima poin dari Persija di tempat kelima. Karena itu, tim yang memenangkan pertandingan membuat perebutan gelar juara semakin ketat.
(Ezechiel, salah satu pemain yang bobol gawang Persija pada 2018)
Laga pekan ke-23 Liga 1 2020 itu dibuka lewat gol yang dilesakkan Ezechiel N’Douassel pada menit 28. Hanya saja, keunggulan tersebut hanya bertahan hingga pengujung babak pertama setelah bek asing Persija, Jaimerson, membobol gawang Persib pada menit 45+4. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persib dan Persija saling jual-beli serangan. Persib kembali unggul via eksekusi penalti Jonathan Bauman pada menit 60, namun skuad Macan Kemayoran –julukan Persija– mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Rohit Chand pada menit 65. Skor pun sama kuat 2-2 dan diprediksi bertahan hingga akhir.
BACA JUGA: Main Bareng Anak hingga Tadarusan Jadi Ngabuburit ala Gelandang Persib Dedi Kusnandar
Hanya saja, sundulan Bojan Malisic di menit 90+4 memastikan kemenangan 3-2 atas Persib. Kemenangan itu membuat Persib melebarkan jarak menjadi delapan angka dari Persija di tempat keenam klasemen sementara Liga 1 2018.
"Mungkin momen yang terdekat yang masih teringat adalah 2018 saat melawan Persija. Kami berjuang hingga menit akhir. Dengan izin Allah, di menit 90-an Bojan (Malisic) cetak gol kemenangan menjadi 3-2. Laga itu menjadi momen yang melekat di hati saya," kata Supardi mengutip dari laman resmi Persib, Jumat (1/5/2020).
Namun, kemenangan tersebut juga merupakan akhir dari rentetan hasil positif Persib. Sebab, dalam 11 laga setelahnya, Persib hanya mengoleksi satu menang, lima imbang dan lima kalah. Alhasil, posisi Persib melorot dan hanya finis di posisi empat klasemen akhir Liga 1 2018 dengan 52 angka.
Bagaimana dengan Persija? Tim yang kala itu ditangani Stefano Cugurra Teco mengoleksi enam menang, dua imbang dan tiga kalah dalam 11 laga terakhir. Pada akhirnya Persija menjadi jawara Liga 1 2018 dengan raihan 62 poin, unggul satu angka dari PSM Makassar di tempat kedua.
(Fetra Hariandja)