Xhaka Ungkap Alasannya Bertahan meski Sempat Cekcok dengan Pendukung Arsenal
LONDON – Granit Xhaka mengakui bahwa memang sempat terlintas dalam pikirannya untuk hengkang setelah cekcok dengan pendukung Arsenal. Namun Xhaka akhirnya menurungkan niatnya tersebut, lantaran tidak ingin merusak apa sudah ia bangun bersma Arsenal dalam tiga tahun terakhir.
Xhaka memang sempat menunjukkan sikap kurang mengesankan kepada para penggemar Arsenal pada laga kontra Crystal Palace. Hal tersebut terjadi ketika Xhaka yang hendak ditarik keluar untuk digantikan Bukayo Saka menunjukkan gestur yang membuat para penggemar Arsenal naik pitam.
Bahkan karena sikap tersebut, Xhaka harus rela melepas ban kapten Arsenal yang sempat dipercaya kepadanya. Tidak hanya itu, masa depan Xhaka bersama Arsenal juga sempat tidak menentu lantaran absen dalam beberapa laga berikutnya.
Baca Juga: Tak Punya Modal Cukup, Arsenal Diyakini Bakal Kesulitan Boyong Thomas Partey
Banyak yang memprediksi bahwa Xhaka akan meninggalkan Arsenal di bursa transfer musim dingin 2020. Terlebih personel tim nasional (Timnas) Swiss itu kabarnya diminati oleh West Ham United dan juga salah satu klub asal Liga Jerman.
Akan tetapi hingga bursa transfer musim dingin 2020 ditutup, Xhaka justru lebih memilih bertahan di Arsenal. Xhaka lantas membeberkan apa alasan utama di balik keputusannya untuk tetap memperjuangan kariernya bersama klub asal London Utara tersebut.
“Ya, memang terdapat kontak beserta tawaran, tapi pada akhirnya saya memilih untuk tinggal di London. Setelah tiga setengah tahun saya tidak mau menghentikan apa yang telah saya bangun,” jelas Xhaka, seperti disadur dari Daily Mail, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga: Nabil Fekir Masuk Radar Arsenal, Presiden Real Betis: Dia Bahagia Bersama Kami!
“Siulan yang mengarah ke saya, kebencian ini, adalah hal yang baru buat saya. Apa yang terjadi, maka terjadilah. Anda tidak bisa mengubahnya. Mungkin ada kesalahpahaman dan kedua belah pihak bereaksi secara berlebihan,” sambungnya.
“Akan tetapi itu sudah selesai buat saya, anda harus melihat ke depan sekarang, memotivasi diri sendiri secara positif dalam situasi sekarang dan tidak terperangkap dalam sisi negative,” tuntas gelandang berusia 27 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)
