Saat itu, Gotze yang memiliki kecepatan di atas rata-rata diharapkan dapat merepotkan pertahanan Argentina yang mulai kewalahan. Benar saja, Gotze pada akhirnya membantu Jerman memenangkan trofi Piala Dunia keempat.
Pada menit 113, memanfaatkan umpan silang Andre Schurrle, Gotze yang berada di kotak penalti Argentina langsung menahan bola dengan dadanya. Setelah itu, tanpa ampun Gotze melepaskan sepakan yang tak dapat ditahan kiper Argentina, Sergio Romero. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Jerman dan bertahan hingga akhir laga.
4. Eder (Final Piala Eropa 2016, Prancis vs Portugal)

Portugal yang bermain di markas Prancis benar-benar dikurung di sepanjang pertandingan. Beruntung dalam laga tersebut, kiper Portugal Rui Patricio mampu membentuk pertahanan rapat yang membuat Antoine Griezmann dan kawan-kawan kesulitan membobol gawang mereka.
Ketika pertandingan memasuki menit 79, pelatih Portugal Fernando Santos memasukkan sang penyerang, Eder, untuk menggantikan Renato Sanches (gelandang). Strategi itu menunjukkan Portugal siap bermain lebih bermain terbuka jika laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Tidak disangka, Eder membawa peruntungan yang positif kepada Portugal. Di menit ke-109, Eder melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak dapat ditahan kiper Prancis, Hugo Lloris. Portugal unggul 1-0 dan bertahan hingga akhir laga.