Liga Prancis 2019-2020 Selangkah Lagi Dibatalkan
PARIS – Perdana Menteri Prancis, Edouard Phillipe, bersiap mengeluarkan keputusan yang tidak populer. Pria yang menjabat perdana menteri sejak 15 Mei 2017 itu berencana membatalkan Liga Prancis 2019-2020 imbas pandemi virus corona.
Liga Prancis 2019-2020 berpotensi dibatalkan karena pemerintah Prancis ingin memperpanjang status lockdown negaranya yang berakhir pada 11 Mei 2020. Kemungkinan besar, status lockdown di Prancis akan diperpanjang hingga Agustus 2020.
Jika Prancis di-lockdown hingga Agustus 2020, otomatis dari sekarang hingga Agustus takkan ada event besar di sana, termasuk sepakbola. Karena itu, Liga Prancis 2019-2020 berpotensi menjadi kompetisi elite kedua Eropa yang mengalami pembatalan.
BACA JUGA: Presiden PSG Ungkap Kesulitan yang Dihadapinya Selama Pandemi Corona
Sebelumnya pada Sabtu 25 April 2020, Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) memutuskan membatalkan Liga Belanda 2019-2020. Keputusan itu diambil karena Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, melarang digelarnya event besar hingga September 2020.
Akibat pembatalan musim, Ajax Amsterdam yang memuncaki klasemen sebelum kompetisi ditangguhkan, tidak dinobatkan sebagai juara. Karena itu, Paris Saint-Germain (PSG) yang kini memuncaki klasemen sementara Liga Prancis 2019-2020 juga berpotensi tidak diberikan gelar juara jika kompetisi dibatalkan.
Masih dilaporkan Daily Mail, kabarnya operator kompetisi Liga Prancis (LFP) sedang mencari formula untuk menentukan tim-tim mana saja yang dinyatakan lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan. Sekadar informasi, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menyarankan kepada seluruh negara anggota untuk menentukan tim yang lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan, jika mereka memutuskan membatalkan kompetisi.
(Fetra Hariandja)
