"Ini memalukan. Mereka ingin perhatian dan ingin media menulis tentang itu. Kelakuan mereka itu berada di tingkat taman kanak-kanak dan kami lebih besar dari itu,” jelas Ibra, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (25/4/2020).
“Patung itu seperti apa adanya, tetapi itu tidak berarti bahwa kisah saya akan diruntuhkan. Kisah saya akan tetap bertahan selamanya,” sambung penyerang 38 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)