MADRID – Real Madrid tidak cukup berani untuk mendatangkan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, baik itu pada 2020 maupun 2021. Seperti diberitakan AS, Jumat (24/4/2020), keputusan itu diambil Madrid karena mereka tak punya cukup uang untuk mendaratkan Mbappe yang dibanderol PSG di angka 200 juta euro (Rp3,35 triliun).
Dalam kondisi normal, Madrid bisa saja mengeluarkan nominal di atas untuk mendaratkan peraih trofi Kopa 2018 tersebut. Hanya saja, kondisi Madrid dan sejumlah klub top Eropa lainnya sedang tak menentu saat ini imbas pandemi virus corona.

Karena itu, Mbappe coba bersabar dan menunggu hingga kontrak penyerang 21 tahun itu berakhir bersama PSG pada 30 Juni 2022. Dengan begitu, Madrid bakal mendapatkan tanda tangan Mbappe secara gratis.
BACA JUGA: Karena Dua Hal Ini, Mbappe Dilarang Gabung Liverpool
Masih menurut AS, manajemen Madrid optimistis Mbappe takkan memperpanjang kontrak bersama PSG maupun menerima tawaran klub lain. Sebab, sedari kecil Madrid merupakan tim yang ingin dibela Mbappe.
Pada November 2019, pelatih Madrid Zinedine Zidane menegaskan Mbappe tertarik membela Madrid. Karena itu, peluang Mbappe melanjutkan karier bersama Madrid sangatlah besar.
“Saat ini Mbappe membela Paris Saint-Germain, namun di masa depan kita bisa melihat perubahan (Mbappe berganti klub). Saya tahu ia memiliki impian untuk membela Real Madrid,” kata Zidane kala itu.
Tidak mengherankan Madrid kepincut kepada Mbappe. Semenjak mencuat bersama AS Monaco pada 2016-2017, kualitas Mbappe terus meningkat. Sejauh ini bersama PSG, Mbappe mengoleksi 90 gol dan 49 assist dari 120 penampilan. Hebatnya, jumlah tersebut dicetak Mbappe ketika dirinya baru berusia 21 tahun.
(Fetra Hariandja)