NYON – UEFA telah mengkonfirmasi bahwa Kejuaraan Eropa musim panas mendatang masih akan disebut 'Piala Eropa 2020' meskipun faktanya kompetisi empat tahunan itu akan dimainkan pada 2021. Turnamen musim panas ini, yang dijadwalkan akan diadakan di seluruh Eropa, telah ditunda satu tahun karena wabah virus corona yang tengah terjadi.
Seperti dilansir dari laman Daily Mail, Kamis (23/4/2020), hal itu dikarenakan sejumlah sponsor juga merchandise yang telah memproduksi sebagian besar barang mereka mengikuti jadwal penyelenggaraan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk itu, perubahan nama diyakini bisa menyebakan kerugian banyak pihak.

Mundurnya Piala Eropa 2020 ke 2021 sendiri dikarenakan sejumlah kompetisi di tanah Eropa yang masih melakukan penangguhan pertandingan akibat pandemi virus corona yang terjadi.
Baca juga: Resmi, UEFA Geser Gelaran Piala Eropa Wanita 2021 ke Juli 2022
Melihat waktu penundaan kompetisi yang masih belum jelas atau bahkan berkemungkinan berlangsung lebih lama, maka jelas UEFA tak bisa melangsungkan Piala Eropa 2020 tepat waktu.
Atas alasan tersebut khirnya membuat UEFA memutuskan memundurkan Piala Eropa 2020 selama setahun. Piala Eropa 2020 akan rencananya akan dilangsungkan pada 21 Juni hingga 11 Juli 2020 mendatang.
Sebelumnya, pihak UEFA juga telah melakukan perubahan jadwal Piala Eropa Wanita yang sejatinya berlangsung pada 2021 untuk dipindahkan ke Juli 2022 mendatang.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)