Saat itu, Javier Zanetti dan kawan-kawan meraih tujuh kemenangan beruntun! Hanya saja, keputusan berani diambil manajemen Inter pada bursa transfer musim dingin 2012. Saat itu, mereka memutuskan melego Thiago Motta ke Paris Saint-Germain dan Philippe Coutinho ke Liverpool.
Alhasil, performa Inter pun merosot. Dalam tujuh laga Italia selanjutnya, Inter gagal meraih kemenangan. Karena itu, Ranieri pun dipecat dan posisinya digantikan Andrea Stramacionni pada 25 Maret 2019, setelah Inter tumbang 0-2 dari Juventus di pekan ke-29 Liga Italia 2011-2012.
“Saya mengikuti langkah Mourinho (ketika menangani Inter) dengan meraih tujuh kemenangan beruntun. Namun, ketika musim dingin Inter menjual Thiago Motta dan Philippe Coutinho sehingga skuad menjadi berantakan,” kata Ranieri mengutip dari Football Italia, Jumat (17/4/2020).
(Fetra Hariandja)