“Saya mencoba untuk tetap bugar dan memikirkan hal positif setiap saat. Karena kami tidak tahu kapan (kompetisi sepakbola) akan dimulai kembali,” jelas Alexander-Arnold, mengutip dari Sportskeeda, Sabtu (4/4/2020).
Sayangnya, bukannya Alexander-Arnold terhibur karena permainan video game sepakbola itu, ia justru kesal karena harus kalah di suatu pertandingan game tersebut. Tepatnya Alexander-Arnold kalah dari pemain Esport milik Manchester City, Ryan Pessoa.
Bermain tiga pertandingan, Alexander-Arnold hanya bisa meraih satu poin saja, di mana para laga pertama ia berhasil menahan 2-2 Pessoa yang menggunakan RB Salzburg. Lalu di dua game sisanya, Alexander-Arnold yang memakai Liverpool nyatanya kalah 1-4 dan 0-2.
“Itu adalah pertandingan yang bagus. Saya cukupbangga dengan dirinya saya sendiri. Saya tak bermain terlalu buruk, saya hanya gagal memanfaatkan kesempatan yang ada,” tutupnya.
(Ramdani Bur)