“Kemudian dia selalu menginginkan bakat internasional yang muncul yang bisa datang ke Manchester, bahwa dia dapat bekerja dengannya dan berkembang menjadi pemain hebat, seperti Nemanja Vidic, Peter Schmeichel, Patrice Evra, Cristiano Ronaldo, Ole Gunnar Solskjaer,” sambungnya.
"Dia sangat jarang membeli pemain bintang lengkap, dan itu tidak jauh dari taktik Pep Guardiola dengan Manchester City sekarang. Dalam hal menjual pemain, dia akan disingkirkan ketika mereka tidak cukup baik, atau ketika dia merasa mereka mempertanyakan kendalinya. Dia kejam dalam hal itu," pungkas Neville.
(Ramdani Bur)