“Setiap pesan teks yang saya terima, orang-orang berkata: Kembali, kembali, kembali, kembali, kami di sini untuk Anda. Saya memberi Anda contoh seorang pria di sana yang berusia 75 tahun. Dia sedang sarapan dengan saya pada saat dia memiliki kesempatan. Dia mengirimi saya pesan: Saya masih menunggu Anda di sini untuk sarapan lagi,” sambungnya.
“Hal-hal semacam ini sangat sulit bagi saya, karena saya seseorang yang melihat hati sebagai hal yang paling penting. Tetapi kemudian setelah itu, secara profesional, saya berkata: Ini adalah momen baru bagi Anda. Ini adalah hal besar lain yang harus Anda lakukan. Mungkin jika Anda tetap berada di zona nyaman, itu tidak akan menjadi yang terbaik,” pungkas Luiz.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)