UEFA Rela Mundurkan Piala Eropa 2020 demi Liga Champions
NYON – Para petinggi Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) akan mengadakan telekonferensi video dengan 55 perwakilan negara anggota mereka pada Selasa (17/3/2020). Pembicaraan dilakukan untuk membahas kapan waktu yang tepat untuk menyelenggarakan Piala Eropa 2020, setelah merebaknya wabah virus corona (Covid-19).
Seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (17/3/2020), UEFA sebenarnya sudah memiliki kapan waktu yang tepat untuk melangsungkan gelaran Piala Eropa 2020. UEFA menilai, mengundurkan turnamen menjadi musim panas 2021 merupakan keputusan yang paling bijak untuk saat ini.
(Wembley, venue semifinal dan final Piala Eropa 2020)
Sebab, jika turnamen diselenggarakan musim panas tahun depan, UEFA tetap bisa menyelesaikan hajatan besar mereka lainnya, Liga Champions dan Liga Eropa 2019-2020. Sekadar informasi, baik Liga Champions dan Liga Eropa 2019-2020 saat ini telah menginjak babak 16 besar.
BACA JUGA: Piala Eropa 2020 Ditunda, UEFA Minta Kompensasi ke Klub Rp5,05 Triliun
Hanya saja, kedua kompetisi itu mesti terhenti karena mewabahnya virus corona. Pandemi virus corona diprediksi baru akan mereda akhir April atau Mei 2020. Karena itu, sejumlah kompetisi elite Eropa termasuk Liga Champions, kemungkinan baru kembali menggulirkan kompetisi awal Mei 2020.
Jika kembali digulirkan awal Mei 2020, kompetisi baru rampung pertengahan Juli 2020, mundur dua bulan dari jadwal semula. Karena itu, jangan heran jika pada pertemuan via video yang dilakukan hari ini, UEFA mengumumkan untuk menunda Piala Eropa 2020 hingga musim panas 2021.
Selain digeser menjadi musim panas 2021, ada satu opsi lain yang muncul dalam beberapa hari terakhir. Piala Eropa 2020 disebut-sebut tetap digelar tahun ini, tepatnya 23 November hingga 23 Desember 2020. Karena itu, menarik menanti apa keputusan yang diambil UEFA nantinya.
(Fetra Hariandja)
