Skenario yang Terjadi jika Liga Inggris 2019-2020 Dibatalkan
KOMPETISI Liga Inggris 2019-2020 sudah resmi dihentikan sementara hingga 4 April mendatang sebagai imbas dari wabah virus Korona Covid-19. Sejumlah kemungkinan lantas mengiringi penghentian Liga Inggris. Sejumlah opsi liar bergulir di tengah ketidakpastian soal kelanjutan kompetisi.
Dilansir dari The Sun, Minggu (15/3/2020), para petinggi klub dan Premier League akan kembali menggelar pertemuan pada Kamis 19 Maret mendatang. Pertemuan itu dilakukan guna membahas kelanjutan dari kasta teratas Liga Inggris.
Baca juga: Berkaca dari Cile, Liverpool Bisa Dinobatkan Juara Liga Inggris 2019-2020 jika Kompetisi Dihentikan
Sejumlah klub dikabarkan mendukung opsi untuk membatalkan musim 2019-2020. Dengan demikian, gelar juara Liga Inggris 2019-2020 akan diberikan kepada Liverpool yang unggul 25 poin di papan klasemen sementara atas Manchester City. Untuk opsi ini, nyaris tidak ada klub yang menentang.
Sementara untuk papan bawah, kemungkinan besar tidak akan ada degradasi. Malah, beredar spekulasi jumlah peserta Liga Inggris 2020-2021 ditambah menjadi 22 kesebelasan. Dua peserta lainnya berasal dari kasta kedua, yakni Leeds United dan West Bromwich Albion.
Jika demikian, maka Liga Inggris akan diikuti 22 peserta, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada 1994-1995. Kabar buruknya, jumlah tim yang akan terdegradasi pada 2020-2021 bertambah menjadi lima tim. Sebab, Liga Inggris 2021-2022 tetap akan diikuti oleh 20 klub.
Penambahan peserta berimplikasi pada jumlah gameweek yang meningkat menjadi 42. Dengan semakin banyaknya jadwal, maka kemungkinan besar Piala Liga Inggris musim depan ditiadakan. Untuk wakil di kompetisi Eropa, rapat tersebut akan menentukan mekanisme klub yang mewakili Inggris. Bisa saja Premier League mengikuti langkah Serie A yang ingin menggelar play-off untuk posisi kunci.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
